Rabu, 04 Desember 2013

dia mengkuatkanku

Aku tak akan memarahi diriku ataupun siapapun, karena aku tau ini adalah suatu jalan yang Tuhan pilihkan untukku, yang harus aku jalani sendiri. Aku tidak mengeluh, aku tidak benci akan jalannya yang seperti ini, justru aku berterimakasih kepada Tuhan, diijinkannya aku bertemu dengannya meski hanya dalam hitungan hari. Dan meski dalam hitungan tahun aku tak pernah bertemu dengannya, aku masih bisa melihat jelas matanya, tatapannya, baunya, senyumnya, bahkan aku masih bisa merasakan sentuhannya. Aku bersyukur, meski tidak dikenankan untuk hidup bersamanya, aku masih diingatkan atas dirinya. Tidak ada yang bisa sekuat dan setegar diriku untuk menghadapi ini tapi karena cinta dan kasihsayangnya aku tau dia tak akan pernah bahagia disana jika melihatku lemah dan hanya diam disini.Akupun harus menangis setiap malam, dan terkadang menyesal akan semuanya, tapi aku harus tetap bersyukur aku harus kuat aku harus bisa, karena dia menginginkan itu. "Kau harus berjanji, apapun yang terjadi kau harus kuat, hidup berbahagialah, miliki suami, anak bahkan cucu, dan minumlah teh dan roti diakhir pekan, kau harus hidup lebih dari ini, kau harus kuat".

Sabtu, 30 November 2013

Untuk yang ditinggalkan

Sampai kapanpun seseorang yang telah pergi akan selalu menjadi kenangan. Sekuat apapun, sebisa apapun, dia yang menjadi masalalu akan tetap berada ditempatnya. Kita tidak bisa menarik waktu kembali, memperbaiki atau merubahnya. Tetapi dia pun yang menjadi masalalu akan selalu berharap kepergiannya adalah sesuatu yang terbaik untuk yang ditinggalkannya. Tempatkan memori indah itu menjadi cerita. Cerita yang kelak akan didengar oleh semua orang. Kuatnya dan indahnya cintanya. Sehingga disaat mata tertutup cerita itu masih ada... :')